Menggali lebih dalam ke dalam pola Angka merupakan satu-satunya bahasa universal.

Menggali lebih dalam ke dalam pola
Angka merupakan satu-satunya bahasa universal. Angka adalah saksi intelektual yang hanya dimiliki oleh umat manusia.

Sepuluh Pancaran Tuhan

Dengan angka nol dianggap sebagai Surga dan semua atau tidak sama sekali, maka sekarang kita memiliki 9 angka dalam sistem sepuluh dasar. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Kesembilan dewa ini dirayakan oleh orang Yunani dan Mesir dalam Ennead.

Ennead adalah sembilan dewa yang mewakili prinsip-prinsip dasar yang mengatur dan memerintah kosmos melalui hukum bilangan. Kelompok sembilan dewa ini telah menunjukkan wajahnya berkali-kali di seluruh dunia.

Dalam mitologi Norse, dewa Odin bergelantungan di pohon Yggradsil selama sembilan hari. Benjamin Franklin adalah Grand Master dari Nine Sisters Lodge yang berjiwa sosial. Pada abad pertengahan Eropa, kita melihat Sembilan Orang Suci, tokoh semi-legendaris yang melambangkan gagasan ksatria. Kita semua pernah mendengar tentang Cloud Nine, yang berpakaian sembilan, sembilan nyawa seekor kucing dan satu jahitan pada waktunya menyelamatkan sembilan nyawa. Orang Kristen memitoskan kekuatan sembilan angka ini dalam hierarki Malaikat Kristen dengan para malaikat tersebut adalah (9) Serafim, (8) Kerubim, (7) Tahta, (6) Dominion, (5) Kebajikan, (4) Kekuatan, (3) Penguasa, (2) Malaikat Agung, dan (1) Malaikat.


Bahkan suku Maya kuno pun memuja prinsip sembilan. Salah satu piramida suku Maya yang paling terkenal adalah piramida di Chichen Itza. Chichen Itza adalah piramida sembilan tingkat dengan observatorium langit di puncaknya. Selama beberapa saat pada titik balik matahari dan ekuinoks, cahaya dan bayangan di piramida ini membentuk ular yang berjalan menuruni sisi piramida ke dasar, di mana kepala ular besar ini, yang disebut Quetzacoatal atau Kukulcan diukir di atas batu. Huruf Ibrani "Teth", yang ditranskripsikan sebagai huruf "T", berarti ular, atau kecerdasan rahasia dari semua kegiatan spiritual, dan ditunjuk oleh angka sembilan.

Angka 9 juga cukup sering muncul dalam metro-logika arsitektur universal kita. Diameter Bulan, Matahari dan Bumi yang menggunakan paritas desimal, semuanya direduksi menjadi angka roh ini.



Komentar