Push-up Comedy : Manajemen Tiktok

*Febby Cahya Triandra

Kita akan membahas tentang manajemen di dunia pendidikan. Kalian pernah nggak sih ngerasa kalau antara pimpinan dan anak buah itu ibarat dua orang yang ngomong dalam bahasa yang beda? Bukan cuma beda bahasa, beda alam semesta kayaknya!

Bayangin, kepala sekolah bilang, 'Kita harus meningkatkan kualitas pendidikan!' Guru-guru mikirnya, 'Oke, artinya kita bakal dapet pelatihan dan sumber daya baru nih.' Eh, tiba-tiba kepala sekolah malah bilang, 'Mulai sekarang, semua guru wajib bikin konten TikTok edukatif.' 

Guru-guru langsung pada pusing, 'Aduh, kita aja baru ngerti cara pake WhatsApp, sekarang disuruh nge-TikTok?'

Baca juga : http://febbytriandrawold.blogspot.com/2024/07/pojok-stand-up-comedy-captain-america.html

Yang lebih kocak lagi, waktu kepala sekolah bilang, 'Kita harus lebih dekat dengan murid-murid kita.' Kita mikirnya, 'Oke, lebih banyak waktu buat mentoring dan konseling.' Tapi, kepala sekolah malah bilang, 'Mulai sekarang, guru-guru harus ikut kelas olahraga bareng murid.' 

Guru-guru yang udah pada berumur langsung panik, 'Saya nggak pernah ngegym sejak tahun '90-an, Pak!'

Dan yang paling epik adalah waktu kepala sekolah ngasih instruksi, 'Tingkatkan disiplin murid! Mereka harus datang tepat waktu!' Kita kira bakal ada aturan baru yang tegas, eh ternyata kepala sekolah malah bilang, 'Mulai sekarang, tiap pagi guru-guru harus nyanyi dan joget di depan gerbang sekolah buat sambut murid.'

Baca juga : http://febbytriandrawold.blogspot.com/2024/07/pojok-stand-up-comedy-captain-america.html

Kita semua guru cuma bisa melongo, 'Pak, ini sekolah atau boyband baru?'

Itu dia, antara pimpinan dan anak buah nggak pernah sejalan. Kita ngomongnya bahasa pendidikan, mereka ngomongnya bahasa entertain dan technopreneur bisnis. Mungkin mereka lupa kalau kita ini guru, bukan artis TikTok!

Komentar

Postingan Populer