Puasa Meningkatkan Kejeniusan Spiritual, Emosional, dan Intelektual

Puasa Meningkatkan Kejeniusan Spiritual, Emosional, dan Intelektual

Banyak hikmah dan manfaat yang diperoleh ketika menjalani puasa/tirakat dengan sepenuh hati. Melaksanakan puasa  untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Banyak manfaat yang diperoleh ketika kita sebagai seorang muslim menjalankan puasa, di antaranya puasa akan melatih dan mengembangkan kejeniusan spiritual, emosional bahkan intelektual.

Pertama, puasa dapat mengembangkan kecerdasan spiritual. Apabila seorang muslim sejak dini dilatih berpuasa, maka keimanannya kepada Allah akan semakin bertambah. Ketaatannya menjalankan perintah agama akan semakin meningkat. 
Jenius multibidang secara bertahap dapat bertambah karena proses perbaikan sikap dan menjaga diri saat berpuasa. 

Bila manusia terbiasa berbuat baik dan menjalankannya secara tepat, maka dapat terbawa sehingga memberikan aura positif. Singkatnya, kecerdasan seseorang secara spiritual akan senantiasa terus meningkat.

Kedua, puasa dapat mengembangkan kecerdasan emosional. Puasa identik dengan menahan hawa nafsu. Menahan lapar, dahaga, marah, dan berbagai aspek negatif lainnya dari terbit hingga tenggelamnya matahari. Pengendalian diri terjadi secara perlahan namun pasti.

Pengendalian diri akan berkembang seiring kemampuan menjalankan ibadah puasa. Memicu kecerdasan interpersonal.
Jenius multibidang bisa terwujud dengan puasa sebagai pemicunya. Karena mampu mengendalikan emosi. 
Kecerdasan interpersonal adalah kecerdasan yang memungkinkan seseorang untuk memahami perasaan, suasana hati, keinginan, dan temperamen orang lain. Kecerdasan emosional ini mampu mengendalikan nafsu dan bukan membunuh nafsu.

Ketiga, puasa dapat mengembangkan kecerdasan intelektual. Selain spiritual dan emosional, puasa juga dapat memicu perkembangan kecerdasan intelektual seseorang. Menurut hasil penelitian, puasa meningkatkan hormon pertumbuhan yang mengatur proses metabolisme dan meningkatkan fungsi otak. Jenius multibidang pasti cepat terwujud karena terjadinya proses kimia metabolisme teratur dalam pola makan terutama pengolah protein. 

Puasa meningkatkan protein yang di produksi otak. Protein ini membantu peremajaan dan regenerasi sel induk otak. Protein ini juga dapat meningkatkan fungsi memori dan motor. Dengan terjadinya peremajaan dan regenasi sel-sel otak ketika berpuasa, maka kemampuan otak untuk berpikir, bernalar, dan berkreasi akan meningkat. Pertumbuhanpun akan menjadi lebih cepat.

Dengan kecerdasan intelektual inilah sejatinya seorang muslim bisa berpikir, merasa, berbuat dengan baik sesuai dengan ajaran Islam karena perilaku seseorang berasal dari pikirannya. 

Seorang muslim sejatinya terjauh dari pemikiran yang negatif karena world-view-nya dijaga oleh puasa yang bisa mencerdaskan kecerd
Puasa meningkatkan kecerdasan mental, emosional, dan intelektual 
 
Banyak pelajaran dan manfaat yang diperoleh dari puasa/pertobatan/tirakat yang sepenuh hati. Berpuasa untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Komentar

Postingan Populer